http://www.blogger.com/html?blogID=148799617825632659

Pages

Text


Click here for Myspace Layouts

jam

Selasa, 14 Juni 2011

Struktur dan Muatan Kurikulum

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

2.1. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.Kompetensi yang dimaksud terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kediri terdiri atas tiga komponen ,yakni komponen Mata Pelajaran, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.
Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. kelompok mata pelajaran estetika.
5. kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan.
Komponen Muatan Lokal dan Pengembangan Diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum.
Stuktur kurikulum ini meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tahun, yakni mulai kelas X sampai kelas XII baik program IPA mapun program IPS. Untuk memberikan gambaran lebih jelas maka kami deskripsikan tabel distribusi mata pelajaran di bawah ini.
2.2. MUATAN KURIKULUM
Kurikulum ini memuat 16 Mata Pelajaran, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri.
2.2.1. Distribusi Mata Pelajaran
2.2.1.1. Distribusi Mata Pelajaran Pada Kelas X
SKN ENR JML
1 Pend. Agama 2 0 2
2 Pend. Kewarganegaraan 2 0 2
3 Bhs. Indonesia 4 2 6
4 Bhs. Inggris 4 2 6
5 Matematika 4 2 6
6 Fisika 2 2 4
7 Kimia 2 2 4
8 Biologi 2 1 3
9 Sejarah 1 0 1
10 Geografi 1 0 1
11 Ekonomi 2 1 3
12 Sosiologi 2 0 2
13 Seni Budaya 2 0 2
14 Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 0 2
15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 0 2
16 Ketrampilan / Bahasa Asing 2 0 2
17 LC 0 0 0
18 Muatan Lokal / Life Skill 2 0 2
19 Pengembangan Diri / BP 2*) 0 0
JUMLAH 38 12 50


2.2.1.2 Distribusi Mata Pelajaran Pada Kelas XI
NO MATA PELAJARAN KELAS XI
IPA IPS
SKN ENR JML SKN ENR JML
1 Pend. Agama 2 0 2 2 0 2
2 Pend. Kewarganegaraan 2 0 2 2 0 2
3 Bhs. Indonesia 4 1 5 4 2 6
4 Bhs. Inggris 4 2 6 4 2 6
5 Matematika 4 2 6 4 2 6
6 Fisika 4 2 6 0 0 0
7 Kimia 4 2 6 0 0 0
8 Biologi 4 2 6 0 0 0
9 Sejarah 1 0 1 3 0 3
10 Geografi 0 0 0 3 1 4
11 Ekonomi 0 0 0 4 4 8
12 Sosiologi 0 0 0 3 0 3
13 Seni Budaya 2 0 2 2 0 2
14 Pend. Jas, Or dan Kes 2 0 2 2 0 2
15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 0 2 2 0 2
16 Ketrampilan / Bahasa Asing 0 0 0 0 0 0
17 Listening Comprehention 0 0 0 0 0 0
18 Muatan Lokal / Life Skill 2 0 2 2 0 2
19 Pengembangan Diri / BP 2*) 0 0 2*) 0 0
JUMLAH 39 11 50 39 11 50


















2.2.1.3. Distribusi Mata Pelajaran Kelas XII

NO MATA PELAJARAN KELAS XII
IPA IPS
*SKN **ENR JML SKN ENR JML
1 Pend. Agama 2 0 2 2 0 2
2 Pend. Kewarganegaraan 2 0 2 2 0 2
3 Bhs. Indonesia 4 2 6 4 3 7
4 Bhs. Inggris 4 2 6 4 2 6
5 Matematika 5 2 7 4 2 6
6 Fisika 4 2 6 0 0 0
7 Kimia 4 2 6 0 0 0
8 Biologi 4 2 6 0 0 0
9 Sejarah 1 0 1 3 0 3
10 Geografi 0 0 0 3 2 5
11 Ekonomi 0 0 0 4 4 8
12 Sosiologi 0 0 0 3 0 3
13 Seni Budaya 2 0 2 2 0 2
14 Pend. Jasi, Or dan Kes 2 0 2 2 0 2
15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 0 2 2 0 2
16 Ketrampilan / Bahasa Asing 0 0 0 0 0 0
17 LC 2 0 2 2 0 2
18 Muatan Lokal / Life Skill/IPA/IPS Terpadu - 2 2 - 2 2
19 Pengembangan Diri / BP 2*) 0 0 2*) 0 0
JUMLAH 38 14 52 37 15 52
* SKN = Sistem Kurikulum Nasioanl, **ENR = Enrichment

2.2.2. Mutan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi siswa yang disesuaikan dengan ciri khas dan potesi daerah.
Muatan lokal dalam Kurikulum Tingkat Stuan Pendidikan SMA 1 Kediri dikembangkan selaras dengan program TRIBINA KOTA yakni terwujudnya Kediri sebagai kota industri, kota sebagai pendidikan , dan kota sebagai wisata. Muatan lokal ini meliputi:









Distribusi mata pelajaran muatan lokal
NO MATA PELAJARAN KETERANGAN
KELAS X KELAS XI
A. LIFE SKILLS
TEKNISI KOMPUTER √ √
PROGRAMER √ √
AUDIO VISUAL √ √
AKUNTANSI TERAPAN √ √

B. LANGUAGE SKILLS
ENGLISH CONVERSATION √ √
BAHASA JEPANG √ √
BAHASA MANDARIN √ √

2.2.3. PENGEMBANGAN DIRI
Program Pengembangan Diri di SMAN 1 Kediri terdiri dari:
2.2.3.1 Bimbingan Konseling
Kegiatan Bimbingan Konseling terjadwal sesuai dengan waktu yang ditetapkan satu jam pelajaran setiap minggu pada jam efektif kelas. Mulai kelas X, XI, dan XII bersifat klasikal. Adapun layanan individu pada kelas-kelas khusus dilaksanakan secara insiden sesuai dengan kebutuhan setiap hari kerja. Untuk silabus dan rencana layanan terlampir.
2.2.3.2 Kegiatan Ekstra Kurikuler
Ekstra Kurikuler dilaksankan tiap hari Jum’at sore, Sabtu sore, dan Minggu pagi yang meliputi kegiatan berikut:
a. KIR
b. SKI / K
c. PMR
d. Pramuka
e. Theater
f. Olah raga (Bulu tangkis, basket, sepak bola, tenis meja dsb.)
g. Bela diri (Tae kwon do, silat, dan karate)
h. Tari


2.2. PENGATURAN BEBAN BELAJAR.
Beban belajar diatur sebagai berikut:
Kelas Satu jam pembelajarn tatap muka / menit Jumlah jam pembelajaran per minggu Minggu efektif per Tahun ajaran Waktu pembelajaran/Jam per Tahun
X 45 50 38 1900
XI 45 50 38 1900
XII 45 50 38 1900

2.4. PENILAIAN
2.4.1. Sistem Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh , menganalisa dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan , sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambian keputusan. Sistem Penilaian dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip berbasis kompetensi, yaitu bahwa penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Penilaian pencapaian kompetensi diukur berdasarkan Indikator Keberhasilan Belajar yang dikembangkan dari Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi.
Penilaian dilakukan untuk mengukur *3 aspek berikut:
a. Kognitif (Pengetahuan dan Pemahaman Konsep)
b. Psikomotor (Praktek)
c. Afektif (Sikap) meliputi penilaian terhadap motivasi, partisipasi, kedisiplinan
Adapun mata pelajaran tertentu dengan penilaian aspek tertentu ditentukan berdasarkan aspek yang paling dominan (lihat lampiran 1). Penilaian dilakukan menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi/ranking seseorang terhadap kelompoknya. Sistem penilaian yang dikembangkan adalah sistem penilaian berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan Kompetensi Dasar yang telah dan yang belum dicapai, serta untuk mengetahui kesulitan belajar siswa.
Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi siswa yang pencapaian kompetensinya dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal, dan program pengayaan bagi siswa yang telah memenuhi KKM.
Penilaian dilakukan dengan cara:
Tes Non-tes
- tes lisan
- tes tulis – obyektif, subyektif
- unjuk kerja/praktek - produk (barang 3 dimensi)
- porto folio (kumpulan karangan, naskah pidato,laporan penelitian,dsb)
- tingkah laku (skala sikap, penilaian diri, pengamatan prilaku, kuesioner, nuku harian)

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran (authentic assessment) maupun hasil akhir pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan melalui penugasan, pengamatan dan atau porto folio. Penilaian hasil akhir pembelajaran dilakukan melalui tes tertuis , hasil karya / produk dan atau ujian praktik.

2.4.2. Ketuntasan Belajar
Dalam Kurikuklum Tingkat Satuan Pendidikan proses pembelajaran yang dikembangkan mengacu pada prinsip belajar tuntas (mastery mearning). Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut ketuntasan belajar tiap indikator berkisar antara 0-100%. Sedangkan kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Namun demikian satuan pendidikan dapat menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dibawah nilai ketuntasan belajar ideal (kurang dari 75%). Dengan demikian siswa dinyatakan tuntas dalam mempelajari Kompetensi Dasar tertentu apabila hasil dari penilaiannya mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) yang besarnya telah ditetapkan atas kesepakatan bersama oleh sekolah .Apabila hasil dari penilaian tersebut, siswa belum mencapai KKM yang telah ditetapkan, maka dia harus menempuh tes perbaikan ( remidi ) yang pelaksanaannya ditetapkan sebagai berikut :
a. Remedial Tes diperuntukkan bagi siswa yang nilainya minimal 75%
dari nilai KKM yang telah ditetapkan
b. Remedial Teaching bagi siswa yang nilainya kurang 75% dari nilai
KKM yang telah ditetapkan

2.4.3. Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan KKM dilakukan melalui analisis kirteria ketuntasan belajar minimum pada tiap KD. Setiap KD dimungkinkan adanya perbedaan nilai KKM, dan penetapannya berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a. Tingkat Kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) tiap KD
b. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa
c. Daya dukung (kemampuan sumber daya pendukung di sekolah)
Berdasarkan hasil analisa kriteria ketuntasan belajar minimum pada tiap KD dari semua mata pelajaran, maka ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) (lihat lampiran 2)

2.4.4. Teknik Pelaksanaan Penilaian
Untuk mempermudah pengorganisasian dan pengendalian pelaksanaan penilaian semua mata pelajaran, dalam satu semester ditetapkan
4 kali penilaian dengan tes blok yaitu tes yang terdiri dari gabungan beberapa KD. (TB1 = Tes Blok 1, TB2 = Tes Blok 2, TB3 = Tes Blok 3,TB4 = Tes Blok 4).
Untuk memperoleh hasil penilaian yang standar dari mata pelajaran yang sama, dari kelas yang diajar oleh guru yang berbeda, maka penilaian dilakukan dengan alat penilaian (soal ulangan) yang sama atau yang bobot kesulitannya sama.
Sedangkan untuk meningkatkan transparansi penilaian, hasil setiap penilaian diumumkan kepada siswa secara terbuka melalui papan pengumuman di kelas masing-masing segera setelah pelaksanaan selesai (sebagai Laporan Hasil Belajar Harian).

2.4.5. Kenaikan Kelas
a. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter 2 (dua), dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester 1 (satu) harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester 2 (dua).
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
d. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XII, apabila yang beisangkutan tidak mencapai ketuntasan, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang bukan mata pelajaran ciri khas program studi.
Sebagai contoh:Bagi Peserta didik. Kelas XI
- Program IPA, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi.
- Program IPS, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.
- Program Bahasa, tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas (kurang) pada mata pelajaran Antropologi, Sastra Indonesia, dan Bahasa Asing lainnya yang menjadi pilihan.

2.4.6. Penjurusan
2.4.6.1 Waktu penentuan dan pelaksanaan penjurusan
- Penentuan penjurusan bagi peserta didik untuk program IPA dan IPS dilakukan mulai akhir semester 2 (dua) kelas X.
- Pelaksanaan penjurusan program dimulai pada semester 1 (satu) kelas XI.
2.4.6.2 Kriteria-penjurusan program meliputi:
2.4.6.2.1. Nilai akademik,
Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program tertentu yaitu : llmu Pengetahuan Alam (IPA) atau llmu Pengetahuan Sosial (IPS): boleh memiliki nilai yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program tersebut,
Peserta didik yang naik ke kelas XI, dan yang bersangkutan mendapat nilai tidak tuntas 3 (tiga) mata pelajaran, maka nilai tersebut harus dijadikan dasar untuk menentukan program yang dapat diikuti oleh peserta didik,






Contoh :
1. Apabila mata pelajaran yang, tidak tuntas adalah Fisika, Kimia dan Geografi (2 mata pelajaran ciri khas program IPA dan 1 ciri khas program IPS), maka siswa tersebut secara akademik dapat dimasukkan ke program Bahasa.
2. Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Fisika, (2 mata pelajaran ciri khas Bahasa dan 1 ciri khas IPA), maka siswa tersebut secara akademik dapat dimasukkan ke program IPS.
3. Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Ekonomi, Sosilologi, dan Bahasa Inggris (2 mata pelajaran ciri khas program IPS dan 1 ciri khas program Bahasa), maka peserta didik tersebut secara akademik dapat dimasukkan ke program IPA.
4. Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Ekonomi, dan Bahasa Indonesia (mencakup semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas ketiga program di SMA) maka peserta didik tersebut:
2.4.6.2.2. Prestasi
Prestasi Pengetahuan, Sikap, dan Praktik mata pelajaran yang menjadi ciri khas program IPA seperti Fisika, Kimia, dan Biologi dibandingkan dengan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program IPS ( Ekonomi, Geografi, Sosiologi) dan dibandingkan dengan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program Bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris). Perbandingan nilai prestasi siswa dimaksud, dapat dilakukan melalui program remidial dan diakhiri dengan ujian. Apabila nilai dari setiap mata pelajaran yang menjadi ciri khas program tertentu ada nilai prestasi yang lebih unggul daripada program lainya, maka siswa tersebut dapat dijuruskan ke program yang nilai prestasi mata pelajarannya lebih unggul tersebut. Apabila antara minat dan prestasi ketiga aspek tidak cocok/sesuai, wall kelas dengan pertimbangan masukan guru Bimbingan dan Konseling dapat memutuskan program apa yang dapat dipilih oleh peserta didik.

2.4.6.2.3. Minat Peserta Didik
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat. Bagi peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke semua program, diberi kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocuk pada program semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya. Sekolah harus memfasilitasi agar peserta didik dapat mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki di kelas baru. Batas waktu untuk pindah program ditentukan oleh sekolah paling lambat 1 (satu) bulan.


2.4.7. Kelulusan
2.4.7.1 Kelulusan Ujian Nasional
1. Peserta UN dinyatakan lulus UN jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut :
a. memiliki nilai rata-rata minimum 5,00 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4,25.
b. Memiliki nilai minimum 4,00 pada salah satu mata pelajaran, dengan nilai mata pelajaran lainnya yang diujikan pada UN masing-masing minimum 6,00.
2. Kabupaten/Kota dan atau satuan pendidikan dapat menentukan standar kelulusan UN lebih tinggi dari kriteria butir 1.
2.4.7.2 Kelulusan Ujian Sekolah
Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah apabila memiliki rata-rata nilai minimum 6,00 dan nilai minimum setiap mata pelajaran ujian sekolah ditentukan oleh masing-masing sekolah.

2.4.7.3 Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Pengumuman kelulusan siswa dari satuan pendidikan dilakukan oleh sekolah penyelenggara setelah menerima DKHUN, hasil ujian sekolah serta penilaian lainnya sebagaimana tertera pada pasal 72 PP 19/2005, selengkapnya sebagai berikut :
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah :
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika , dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. lulus UN.
Keempat kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan di atas harus dipenuhi oleh peserta didik. Apabila salah satu kriteria tidak terpenuhi, peserta didik dinyatakan tidak lulus dari satuan pendidikan. Penjelasan lebih lanjut tentang kriteria di atas terdapat pada lampiran.
Satuan pendidikan yang akan memberi predikat bagi peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan, sambil menunggu standar penilaian pendidikan ditetapkan, mengikuti ketentuan sebagai berikut :





1. Nilai rata-rata kelulusan (NK) dihitung dengan menggunakan formula berikut :
NK = A + B + C
3
Keterangan :
NK = Nilai rata-rata kelulusan
A = Rata-rata nilai rapor semester I sampai VI
B = Rata-rata nilai ujian sekolah
C = Rata-rata nilai ujian nasional
2. Predikat kelulusan berdasarkan kategori sebagai berikut :
NK lebih besar atau sama dengan 8,5: Sangat Baik;
NK lebih besar atau sama dengan 7,5 dan kurang dari 8,5: Baik;
NK kurang dari 7,5 : Cukup.

2.4.8. Laporan Hasil Belajar
2.4.8.1. Jenis Laporan
Laporan hasil belajar disampaikan kepada siswa dan orang tua siswa/wali
yang terdiri dari:
1. Laporan Hasil Belajar Harian:
Laporan hasil belajar harian diberikan kepada siswa berupa nilai dari TB1, TB2, TB3, TB4 yang dipasang dipapan pengumuan dimasing-masing kelas setiap selesai dilakukan penilaian/ulangan. (contoh lihat lampiran 3)

2. Laporan Hasil Belajar Tengah Semester
Laporan hasil belajar tengan semester diberikan kepada orang tua/wali siswa yang diberikan ditengah semester berupa nilai rata-rata dari TB1 dan TB2

Nilai Tengah Semester = TB1 + TB2
2
3. Laporan Hasil Belajar Akhir Semester
Laporan hasil belajar akhir semester kepada orang tua/wali siswa diberikan diakhir semester berupa nilai rata-rata dari nilai
Tengah semester 1 dan nilai Tengah semester 2
(Contoh lihat lampiran 4)

Nilai Akhir Semester =

2.4.8.2. Bentuk Laporan
2.4.8.3. Aspek PENGETAHUAN (Kognitif) dan PRAKTEK (Psikomotor)
Dilembar Laporan Harian hasil Ulangan dan dibuku Laporan Tengah Semester dan Laporan Akhir Semester diisi nilai dalam bentuk kwantitatif dengan skala
0 – 100.
Contoh: dalam angka 75, dalam huruf Tujuh puluh Lima atau Tujuh Lima
2.4.8.4. Aspek SIKAP (Afektif) diisi nilai kwalitatif
A = amat baik
B = baik
C = cukup
D = kurang
2.4.8.5. Pengembangan Diri
Laporan dibidang Pengembangan Diri diberikan dalam bentuk nilai kwantitatif A, B, C, D.
Kolom Pengembangan Diri hanya diisi dengan nilai dari kegiatan Ekstra Kurikuler. (lihat contoh lampiran 5)
Sedangkan Pengembangan Diri yang diberikan dalam bentuk Layanan Konseling nilainya diintegrasikan pada kolom Kepribadian.
(Contoh lihat lampiran 6)

2.4.8.6. Ketercapaian kompetensi
Kolom Ketercapaian Kompetensi diisi dengan laporan berupa urian singkat/diskripsi yang menggambarkan tingkat ketercapaian kompetensi siswa (baik yang telah mencapai ketuntasan atau yang belum mencapai ketuntasan).
Apabila pada salah satu semester terdapat SK/KD mata pelajaran tertentu yang belum mencapai ketuntasan belajar dalam semester yang bersangkutan, maka laporan hasil pencapaian komptensi siswa setelah dilakukan program remidial, dicantmkan pada semester berikutnya.
(Contoh pengisian diskripsi ketercapaian kompetensi lihat lampiran 6 )
KTSP SMP N 2 ARGA MAKMUR
KURIKULUM
SMP NEGERI 2 ARGAMAKMUR
BENGKULU UTARA
Tahun Pelajaran 2010/2011
Disusun oleh :
Tim Pengembang Kurikulum Seko
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 ARGA MAKMUR
Jl. Ratu Samban No. 12 Lubuk Saung 38618 ( (0737) 522202 ARGAMAKMUR
Website : http://smp2argamakmur.wordpress.com/
e-Mail : smp2argamakmur@yahoo.co.id
TAHUN 2010

KURIKULUM
SMP NEGERI 2 ARGAMAKMUR
KABUPATEN BENGKULU UTARA
TAHUN 2010 / 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, diantaranya adalah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. dalam rangka menyesuaikan dengan kekhasan, kondisi sekolah, potensi daerah dan peserta didik, oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum pada satuan pendidikan di SMP Negeri 2 Argamakmur Kab.Bengkulu Utara.
SMP Negeri 2 Argamakmur merupakan salah satu SMP Negeri yang berada di ibukota kecamatan Kota Argamakmur, menempati tanah seluas ± 2 Ha. Lokasi sekolah yang strategis di tepi jalan Lubuk Saung, didukung dengan prestasi sekolah selama ini menyebabkan sekolah ini banyak diminati oleh calon siswa pada saat penerimaan peserta didik. Terbukti pada penerimaan peserta didik tahun 2010/2011 dengan jumlah pendaftar yang mencapai 224 calon siswa, sedangkan daya tampung hanya 179 siswa.
Kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali murid rata-rata menengah ke bawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi ekonomi yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan pendidikan di SMP Negeri 2 Argamakmur. Sebagai contoh : Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dari tahun ke tahun relatif rendah dibanding sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Penyediaan sarana prasarana pembelajaran menemui kendala akibat kondisi ekonomi orang tua siswa. Dengan visi dan misi yang jelas, pelan namun pasti perkembangan pengadaan sarana dan prasaran pembelajaran dapat meningkat / bertambah meskipun secara bertahap.
Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 2 Argamakmur antara lain ruang kelas sejumlah 19 buah, komputer (pembelajaran) terdiri dari 5 unit komputer dengan spesifikasi Pentium IV, laboratorium IPA, ruang Multi Media, perpustakaan, musholla yang lengkap, dan lapangan olah raga yang memadai. Namun sekolah belum memiliki laboratorium bahasa beserta kelengkapannya. Pada tahun pelajaran 2006/2007 sekolah ini telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari kelas VII, hal ini dilakukan karena pada tahun pelajaran 2004/2005 telah menggunakan Kurikulum 2004 yang disebut juga dengan istilah Kurikulum Berbasis Kompetensi.
SMP Negeri 2 Argamakmur memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut, tenaga guru sejumlah 39 orang dan tenaga tata usaha 24 orang. Dari jumlah 39 guru terdiri dari 29 orang guru PNS, 3 orang guru bantu daerah, 7 orang guru tidak tetap. Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa guru SMP minimal bekualifikasi ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru di SMP Negeri 2 Argamakmur 90 % berkualifikasi ijazah S1 / Akta IV, dan 9 % berkualifikasi S2,1 % erkualifikasi D2/A2. Sejak tahun 2006 sampai 2010 guru yang tersertifikasi 45 %. Terdapat guru yang berprestasi dibidang akademik baik tingkat propinsi maupun nasional. Dalam pelaksanaanya untuk pembelajaran terkendala biaya operasional, hal ini kurang adanya dukungan subsidi dari pemerintah daerah.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, perlu disusun seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan kurikulum.

B. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Bab III Pembagian Urusan Pemerintahan Pasal 14 Ayat 1 yang menegaskan bahwa bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah/Kota antara lain pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) pasal 1 menyatakan bahwa “Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah” yang selanjutnya disebut “Standar Isi” mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetisi Lulusan (SKL) pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa SKL untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik; ayat (2) menyatakan SKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi SKL minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, SKL minimal kelompok mata pelajaran, dan SKL mata pelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan pasal 1 ayat (4) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh BSNP; ayat (5) menyatkan bahwa kurikulum satuan pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan dasar dan menengah setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah atau Komite Madrasah; pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menerapkan KTSP mulai tahun ajaran 2006/2007; ayat (2) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah harus sudah mulai menerapkan KTSP paling lambat tahun ajaran 2010/2010; ayat (3) satuan pendidikan dasar dan menengah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh dapat menerapkan secara menyeluruh SI dan SKL semua tingkatan kelasnya mulai tahun ajaran 2006/2007; pasal (4) satuan pendidikan dasar dan menengah yang belum melaksanakan uji coba kurikulum 2004, melaksanakan SI, SKL, dan KTSP secara bertahap dalam waktu paling lama 3 tahun,

C. Tujuan Penyusunan KTSP
Kurikulum SMP Negeri 2 Arga Makmur disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan kebijakan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Negeri 2 Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara tahun pelajaran 2010/2011
D. Prisip Pengembangan KTSP
Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Argamakmur ini disusun dengan memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik mempunyai posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa serta Akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik SMP Negeri 2 Argamakmur secara utuh sehingga menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMP Negeri 2 Argamakmur dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum SMP Negeri 2 Argamakmur meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Keterpaduan substansi muatan kurikulum SMP Negeri 2 Argamakmur ini berwujud pada saling keterkaitan antara muatan kurikulum wajib dengan kurikulum lokal yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan dan saling mengisi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang sesuai perkembangan jaman seperti komputer, internet, alat-alat musik tradisional maupun modern dan lain sebagainya.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Mengacu pada hal ini, Kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur diarahkan untuk mendukung kebutuhan dalam kehidupan seperti keterampilan menjahit, ketrampilan membordir, ketrampilan menyablon, kecakapan menggunakan teknologi, kecakapan memainkan alat-alat musik, kecakapan bersosial dan lain sebagainya.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. Keseluruhan dimensi kompetensi ini terlihat dalam kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran yang disajikan di sekolah sebagai bekal bagi siswa, yang meliputi kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, lmu pengetahuan dan teknologi, estetika, serta jasmani olah raga dan kesehatan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non-formal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Hal ini menunjukkan suatu indikasi bahwa pendidikan di SMP NEGERI 2 Argamakmur bukan merupakan satu-satunya bekal pendidikan bagi kehidupan siswa, melainkan siswa harus mau dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum SMP NEGERI 2 Argamakmur dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wujud keseimbangan ini tercermin dari disajikannya kurikulum yang digariskan secara nasional, meliputi : Pendididikan Agama, yang diimbangi dengan penambahan kurikulum yang berbasis lokal seperti Bahasa dan Budaya Rejang, BTA dan pertanian





BAB II
TUJUAN SEKOLAH
1. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan nasional (UU RI Nomor 20 Tahun 2003) yaitu :
1. Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Meletakkan dasar kecakapan hidup secara generik yang meliputi penajaman kecakapan personal, kecakapan berpikir rasional, dan kecakapan sosial.
3. Pengenalan eksistensi diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang harus bertauhid dan beribadah secara murni kepada-Nya, sebagai makhluk sosial yang harus berakhlak mulia merupakan bagian dari penajaman kecakapan personal.
4. Pengenalan potensi diri yang merupakan bagian dari kecakapan personal yang ditekankan pada pendidikan dasar.
5. Belajar mengenali diri secara proporsional, menghargai kelebihan orang lain, tidak mudah sombong dengan pujian merupakan kecakapan personal yang menjadi penekanan pada SMP Negeri 2 Argamakmur, melalui mata pelajaran Agama dan PKn, SMP Negeri 2 Argamakmur selalu mendorong untuk terjadinya proses pendidikan agama, bukan sekadar pembelajaran agama. Agama sebagai nilai akan dilatihkan untuk dikembangkan di samping agama sebagai pengetahuan dan ”keterampilan”. Sementara itu, kecapakap berpikir rasional juga dikembangkan melalui mata-mata pelajaran matematika, sains, dan bahasa. Yang perlu mendapatkan tekanan dalam pengembangan berpikir rasional adalah kecakapan menggali dan mengolah informasi, sehingga siswa terbiasa berpendapat atas dasar data, bukan semata atas dasar asumsi, atau malah prasangka. Demikian pula kecakapan sosial yang bermuara pada kesantunan dalam bersikap, berbicara, menulis perlu mendapatkan pelatihan. Ini merupakan fokus tujuan pendidikan dasar dengan semua mata pelajaran sebagai alat pencapaiannya.
Kurikulum yang disusun oleh SMP Negeri 2 Argamakmur Kab. Bengkulu Utara adalah untuk meletakkkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. VISI SMP NEGERI 2 ARGAMAKMUR
“Terdepan dalam prestasi berdasarkan imtaq dan iptek serta unggul dalam pelestarian lingkungan 2015”
Nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam pemenuhan visi sekolah adalah religius, disiplin, toleransi, kerja keras, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab
Indikator VISI :
1. Terwujudnya prestasi akademik dan non akademik baik tingkat daerah maupun nasional
2. Terwujudnya sikap budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa 2010-2015

3. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan sesuai tuntutan iptek, sesuai kualifikasi pendidikan dan pelatihan
4. Terwujudnya lingkungan yang bersih, indah dan menyenangkan, sehingga tercapai sekolah sehat dan peduli lingkungan
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan, tugas dan tanggung jawab sekolah dalam jangka panjang dengan arah yang jelas.
3. MISI SMP NEGERI 2 ARGAMAKMUR
1. Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, dengan penanaman akhlak mulia.
2. Membentuk kepribadian peserta didik yang berakhlak mulia, memiliki kecakapan hidup dan menguasai Iptek, melalui pembelajaran yang berkesinambungan.
3. Meningkatkan kesadaran peserta didik sebagai makhluk sosial dalam tatanan kemasyarakatan, dan aktif memelihara/melestarikan lingkungan, dengan kegiatan penanaman pohon pelindung.
4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman langsung sesuai dengan minat dan bakat peserta didik, baik akademik maupun nonakademik
4. TUJUAN SMP NEGERI 2 ARGAMAKMUR
1. Meningkatkan perilaku akhlak mulia bagi peserta didik.
2. Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri dan berguna.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik, melalui pembelajaran yang efektif.
4. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
5. Mempersiapkan peserta didik memiliki karakter dan berbudaya
Tujuan Jangka Panjang
a. Mencapai pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan
b. Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif, dan partisipatif
c. Mampu menjadikan sekolah mandiri (SBI), dengan kelas akselerasi, prestasi dan reguler

Tujuan Jangka Pendek
a. Peningkatan Gain Score Achievment (GSA) rata-rata Ujian Nasional dari 5, 75 menjadi > 6,00
b. Memiliki minimal 16 rombongan belajar untuk setiap jenjang kelas.
c. Menjadi juara 3 besar dalam keteladanan siswa tingkat kabupaten.
d. Menjadi juara 3 besar dalam lomba mata pelajaran tingkat kabupaten.
e. Menjadi juara 3 besar pada lomba KIR tingkat kabupaten.
f. Tim Bola Voli menjadi finalis tingkat kabupaten.
g. Tim Bola Basket menjadi finalis tingkat propinsi.
h. Tim Tenis Meja menjadi Juara I tingkat kabupaten.
i. Grup Paduan Suara sebagai juara di tingkat Kabupaten .
j. Tim seni tari menjadi finalis dalam lomba tingkat kabupaten.
k. Tim MTQ/ loketa menjadi finalis tingkat Propinsi.
l. 90% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut.
m. 90% siswa menguasai keterampilan komputer program windows dan excel
n. Regu Pramuka dan PMR menjadi juara I tingkat Propinsi.
o. Memiliki Perpustakaan yang representatif dengan pelayanan yang optimal.
p. Memiliki Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer yang representatif.
q. Memiliki Ruang Keterampilan dan Ruang Kesenian yang representatif.
r. 90% masyarakat dan pemerintah percaya atas produk dan bentuk-bentuk pelayanan sekolah.
s. Pencapaian standar isi (Kurikulum tingkat satuan pendidikan, model/sistem penilaian, silabus, RPP dan KKM lengkap baik Mata Pelajaran Nasional maupun Lokal).
Tujuan Mata Pelajaran
Sekolah menggunakan kurikulum nasional dan kurikulum lokal sesuai dengan acuan BSNP, dengan demikian tujuan pendidikan pada mata pelajaran juga mengacu pada standar pendidikan sesuai dengan permendiknas No. 22 dan 23 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, sebagaimana tercantum dalam Bab III Stuktur dan Muatan Kurikulum Sekolah.


















BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktrur dan muatan Kurikulum SMP Negeri 2 Argamakmur tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut :
Kelompok Mata Pelajaran Cakupan Penanggung jawab Program
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Towilan, S.Pd, M.Pd
Lisnaweli, S.PdI
Sri Yuliani, S.PdI
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sutanto, S.Pd
Lia Indriani, S.Pd
Purwaka, s.Pd
Suhati, S.Pd
Herliana, S. Pd
Agustami, S.Pd
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Janu Ismadi, S.Pd
Imam Musthaqien, S.Pd, M.Pd
Ana Iryanti, S.Pd
Irpan Nur, S.Pd, Mat
Budi Hartati, S.Pd, M.Pd
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Nasib Suprapto W, S.Pd
Ade Rimayanti, S.Pd
Romiyanti, S.Pd
Melly Yusnita, S.Pd
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. Jeki Shonata,
Ismanto, S.Pd
Mieke Hendrawati D, S.Pd

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
1) Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.

b. Pendidikan Agama Kristen
1) Menjelaskan karya Allah dan penyelamatan bagi manusia dan seluruh ciptaan
2) Menginternalisasi nilai-nilai kristiani dengan menanggapinya secara nyata
3) Bertanggung jawab terhadap diri dan sesamanya, masyarakat dan gereja sebagai orang yang sudah diselamatkan.

c. Pendidikan Agama Khatolik
1) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan untuk berelasi dengan sesama dan lingkungannya.
2) Peserta didik dapat menguraikan pemahamannya tentang Yesus Kristus dan bagaimana meneladani Yesus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan Allah
3) Peserta didik dapat menguraikan makna Gereja sebagai sakramen keselamatan dan bagaimana mewujudkannya dalam hidup nyata.
4) Peserta didik dapat menguraikan pamahaman tentang hidup bermasyarakat dan bagaimana melaksanakan kehidupan bermasyarakat sesuai ajaran Firman Allah dan pengajaran Yesus Kristus.
d. Pendidikan Kewarganegaraan
1) Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2) Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama
3) Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab
4) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
5) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat
6) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah
7) Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
8) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
e. Bahasa Indonesia
1) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel
2) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama
3) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan
4) Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen
f. Bahasa Inggris
1) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3) Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
g. Matematika
1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
2) Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah
6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama

h. Ilmu Pengetahuan Alam
1) Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
2) Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem
3) Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
4) Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya
5) Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6) Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
i. Ilmu Pengetahuan Sosial
1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2) Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia
3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
6) Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8) Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya
9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
10) Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
11) Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
12) Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
j. Pendidikan Seni Budaya
1) Seni Rupa
a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.
2) Seni Musik
a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.
b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok
c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok
3) Seni Tari
a) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat
b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara
c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara

4) Seni Teater
a) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
b) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat
c) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara
d) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara
k. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1) Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2) Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
3) Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung
4) Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana
5) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik
6) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
l. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang
2) Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
3) Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana
4) Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi.
m. Mulok Sekolah
1. Bahasa dan Budaya Rejang
Mata Pelajaran Muatan Lokal Karawitan di SMP N 2 Argamakmur bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Menumbuhkembangkan kemampuan dan keterampilan menulis huruf kaganga sehingga menjadi motivasi bagi siswa untuk melestarikannya sebagai hasil kreasi budaya daerah sekaligus sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni , tata cara dan adat istiadat suku Rejang untuk mengenal kebudayaan asli daerah.
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik , lagu-lagu daerah rejang secara perseorangan dan kelompok untuk mengiringi dendang .
4) Menumbuhkembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Rejang, sehingga menjadi motivasi bagi siswa untuk melestarikan sebagai hasil kreasi budaya daerah sekaligus sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.
2. Teknologi Pertanian
Mata Pelajaran Muatan Lokal Pertanian di SMP N 2 Argamakmur bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Mengembangkan kemampuan dan keterampilan budi daya pertanian siswa dengan menggunakan teknologi tepat guna.
2) Meningkatkan hasil pertanian dengan cara memanfaatkan lahan yang ada dengan efektif.
3. Baca Tulis Al-Qur’an
Mata Pelajaran Muatan Lokal BTA di SMPN 2 Argamakmur bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Mengembangkan kemampuan dan keterampilan menulis, membaca, menghafal dan mengartikan serta menyimpulkan ayat-ayat alqur’an.
2) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pemahaman dan penulisan ayat-ayat al qur’an dibidang kaligrafi.
3) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang seni baca al qur’an.

4. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
a. Pengembangan Diri Terprogram
1) Kegiatan Pelayanan Konseling
Melayani :
a) Masalah kesulitan belajar siswa
b) Pengembangan karir siswa
c) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d) Masalah dalam kehidupan sosial siswa
2) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Bertujuan untuk :
a) Melatih siswa dalam berorganisasi
b) Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
c) Melatih siswa untuk bersikap demokratis
d) Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat
3) Kepramukaan
a) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
b) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
c) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
d) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
e) Memiliki sikap kerjasama kelompok
f) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
4) Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
a) Pengembangan Olahraga Prestasi
(1) Sepak Bola
(2) Bola Basket
(3) Bola Volley
(4) Bulu Tangkis
b) Pengembangan Seni Rupa, Musik, dan Tari
c) Pengembangan Baca Tulis Al Quran
d) Pengembangan Seni Baca Al Qur’an
e) Pengembangan Seni Rebana/ nasyid
f) Pengembangan Paskibra
g) Pengembangan Palang Merah Remaja
5) Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
a) Melatih siswa berpikir kritis
b) Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah
c) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK
d) Mampu berkompetisi dalam lomba bidang IMTAK
6) Kegiatan English Club
Tujuan :
Agar siswa dapat berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris di dalam kehidupan sehari-hari
7) Kegiatan Keterampilan
a) Menjahit dan bordir
Tujuan : untuk memberi bekal keterampilan menjahit kepada siswa sebagai bekal hidup di masyarakat.
b) Sablon
Tujuan : untuk meningkatkan ketrampilan siswa terhadap seni mencetak/sablon dengan pendalaman dan pemahaman berbagai program kegiatan sablon kertas dan kain.
Untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
● setiap peserta didik diharuskan memilih salah satu kegiatan pengembangan diri (maksimal 1 kegiatan)
● peserta didik dikategorkan tuntas dalam pengembangan diri, jika 75% kehadiran dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan nilai baik
● apabila dalam kegiatan pengembangan diri peserta didik memperoleh prestasi dengan membawa nama sekolah pada tingkat kota, propinsi maupun nasional akan diberi penghargaan, diantaranya piagam penghargaan serta pembinaan.
● kegiatan pengembangan diri dilakukan dilingkungan sekolah.
● kriteria penilaian kegiatan pengembangan diri adalah:
Amat baik = A 1) kehadiran tidak kurang dari 75 %
2) berprestasi membawa nama sekolah
Baik = B 1) kehadiran 65% – 74%
Cukup = C 1) kehadiran 50% – 64%
Kurang = kurang dari 50 %
b. Pengembangan Diri / Pembiasaan
Meliputi :
1) Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, meliputi :
a) Upacara bendera
b) Senam
c) Doa bersama
d) Ketertiban
e) Pemeliharaan kebersihan
f) Kesehatan diri
2) Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus, meliputi :
a) Pembentukan perilaku memberi senyum, salam, sapa
b) Membuang sampah pada tempatnya
c) Antri
d) Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
e) Saling mengingatkan ketika melihat pelangaran tata tertib sekolah
f) Kunjungan rumah
g) Kesetiakawanan sosial
h) Anjangsana
3) Pembiasaan Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari, meliputi :
a) Berpakaian rapi
b) Berbahasa yang baik
c) Rajin membaca
d) Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
e) Datang tepat waktu
5. Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri
No Nama Kegiatan Hari Waktu Tempat Penanggung Jawab Kegiatan
1 Kegiatan pelayanan Konseling Senin – Sabtu Mulai pukul 08.00 s.d. 12.40
Kelas VII – IX sesuai jadwal Bunazim, S.Pd, MM
Imam M, S.Pd
Herma Gusmiarsih
Towilan, M.Pd
2 Kegiatan LDKS Senin-sabtu 15.00 s.d. 17.30 Halaman / Lapangan SMP Negeri 2 Argamakmur Irpan Nur, S.Pd
Jeklin, S.Pd
Towilan, M.Pd.
Tugiran, S.Pd
3 Kegiatan Kepramukaan Jumat 15.00– 17.30
Halaman / Lapangan SMP Negeri 2 Argamakmur Id Mubarok , S.Pd,
Mardani, S.Pd
4 Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
• Pengembangan Olahraga Prestasi
Ø Sepak Bola
Ø Bola Basket
Ø Bola Volley
Ø BuluTangkis

Rabu
Sabtu
Rabu
Kamis

15.00– 17.30


Lap. Sepak Bola
Lap. Basket SMP
Lap. Volly SMP
Lap. Badminton SMP

Jeki Shonata, S.Pd.
Untung Supangat.

• Pengembangan
Ø Seni Rupa
Ø Seni Musik
Ø Seni Tari
Sabtu
Sabtu
Jumat 15.00– 17.30
Ruang Kesenian
Ruang Kesenian
Ruang Kesenian Nasib Suprapto, S.Pd.
Purwaka, S.Pd
Nyoman,
• Pengembangan Baca Tulis Al Quran Sabtu 15.00– 17.30
Mushola SMP Towilan, M.Pd
Sri Yuliani, S.PdI
Darmawansa, S.Ag

• Pengembangan Seni Baca Al Qur’an Sabtu 15.00– 17.30
Masjid SMP N 1 Sri Yuliani, S.PdI
Deni Zakiah, S.Sos
Lisnaweli, S.Pd.I
Samsinaryanti, A.Ma

• Pengembangan Seni Rebana Jumat 15.00– 17.30
Masjid SMP N 1 Rosmayeni, S.Pd
Lisnaweli, S.Pd.I
Samsinaryanti, A.Ma

• Pengembangan Majalah Dinding Siswa Sabtu 15.00– 17.30
Ruang Kelas Ade Rimayanti, S.Pd
Mely Yusnita, S.Pd
Suryani, S.Pd

• PMR Sabtu 15.00– 17.30
Halaman / Lapangan Ita Harmeti
5 Kelompok Ilmiah Remaja Sabtu 15.00– 17.30
Laboratorium IPA Ade Rimayanti, S.Pd
Mely Yusnita, S.Pd
Suryani, S.Pd
Id Mubarok, S.Pd
6 Kegiatan English Club Sabtu 15.00– 17.30
Ruang Kelas Eko sumaryono, S.Pd
Elfi Karwasni, S.Pd
Septawati CD
Tugiran, S.Pd
7 Kegiatan Keterampilan
ü Menjahit

ü Bardir Jumat -

Sabtu
15.00– 17.30

Ruang Keterampilan

Suhati, S.Pd.

Alhaini
8 Kegiatan Keterampilan
ü Sablon
Jumat -

Sabtu
15.00– 17.30
Ruang Keterampilan
Janu Ismadi, S.Pd.
Nasib Suprapto, S.Pd

Keterangan :
Ø Setiap siswa wajib mengikuti satu macam kegiatan pengembangan diri dengan memilih jenis pengembangan diri yang tersedia.
Ø Khusus pengembangan diri LDKS dan kepramukaan wajib diikuti oleh siswa kelas VII.

6. Alokasi Waktu
Untuk kelas VII dan kelas VIII diberikan waktu pengembangan diri 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 45 menit)
Untuk kelas 9 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional

7. Penilaian :
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang

*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan di luar jam tatap muka.




Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Argamakmur Kab. Bengkulu Utara

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 5 5
8. Pendidikan Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 3 3
B. Muatan Lokal
1. Bahasa dan Budaya Rejang
2. Pertanian
3. Baca Tulis Al-qur’an
1
1
1
1
1
1
1
1
1
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 36 36 36
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Mata pelajaran yang ditambah di kelas VII, VIII dan IX adalah :
1. IPA terpadu 1 jam pelajaran
2. IPA terpadu 1 jam pelajaran
3. TIK 1 jam pelajaran

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.


Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk SMP Negeri 2 Argamakmur tergambar dalam tabel berikut:
Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka/ menit Satu jam pembelajaran Kegiatan Terstruktur + Kegiatan Tidak Terstruktur/ menit Jumlah jam pembelajaran perminggu Minggu efektif
Per Tahun Pelajaran Waktu pembelajaran / jam per tahun
VII 40 20 36 36 25.960 menit = 432,67 jam
VIII 40 20 36 36 25.960 menit = 432,67 jam
IX 40 20 36 36 25.960 menit = 432,67 jam

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMP Negeri 2 Argamkmur adalah antara 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
Bentuk tugas terstruktur maupun mandiri tidak terstruktur dirancang oleh guru melalui kegiatan diskusi kelompok mata pelajaran didasarkan pada Kompetensi Dasar yang ditetapkan atau dipilih guru. SMP Negeri 2 Argamakmur memfasilitasi kegiatan ini pada awal tahun pelajaran sehingga tugas terstruktur berupa PR tiap mata pelajaran dan tugas mandiri tidak struktur berupa tugas praktik atau persiapan praktik sudah dibuat pada awal tahun pelajaran.
9. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Penentuan KKM menggunakan format berikut:
Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM
Kompleksitas Daya dukung Intake
Smt. 1 dan 2
KRITERIA PENENTUAN KKM
a. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1) Kompleksitas : – Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2) Daya dukung : – Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3) Intake : – Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
8. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem paket. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. SMP Negeri 2 Argamakmur menambah 4 jam pembelajaran per minggu. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah 0 – 50 %.
9. Rambu-rambu Pembelajaran
Untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, SMP Negeri 2 Argamakmur menggunakan beberapa metode pembelajaran dan bahan ajar sebagai berikut :
a. Metode kuantum (penciptaan lingkungan belajar)
b. Metode konstruktif (belajar menemukan dan memecahkan masalah)
c. Metode kontekstual (dunia nyata/ otentik)
d. Metode kooperatif
e. Metode partisipatori
1) keterlibatan siswa secara penuh
2) menemukan sendiri hasil belajar
3) siswa sebagai subjek
4) guru sebagai fasilitator
f. Metode langsung
1. penjelasan
2. demonstrasi
3. bimbingan
4. pengecekan
5. pelatihan lanjutan
g. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Bentuk bahan ajar yang digunakan di SMP Negeri 2 Argamakmuradalah
1. Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,
2. Audio Visual seperti: video/film,VCD, LCD Projector
3. Audio seperti: radio, kaset, CD audio, HP
4. Visual: foto, gambar, model/maket.
5. Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
1. Penerimaan Siswa Baru
1. Bagi siswa kelas VII
1.
1. Siswa baru yang diterima melalui seleksi calon siswa baru dengan nilai rata-rata NUASBN ≥ 5,50, dengan tidak ada nilai < 4,00
2. Nilai rata-rata rapaort SD kelas IV sd VI ≥ 6,00
3. Melalui seleksi ujian tertulis mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahas Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS.
4. Melalui ujian praktek baca tulis Alqur’an dengan nilai ≥ 6,00
5. Bukan tamatan Paket A
2. Bagi siswa Pindahan
a) Lulus seleksi ujian tertulis mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris dengan nilai ≥ 5,50 sesuai tingkat kelasnya.
b) Lulus ujian praktek baca tulis Alqur’an dengan nilai ≥ 6,00
c) Bukan siswa mutasi dalam satu kecamatan kota Argamakmur
d) Bukan siswa mutasi dari sekolah swasta/ terakreditasi C.
e) Nilai raport sekurang-kurangnya baik
f) Tidak menerima siswa yang tidak naik kelas
1. Ketuntasan Belajar
Untuk menentukan KKM Menggunakan Kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Tingkat Kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap SK/KD yang harus dicapai oleh siswa.
b. Kemampuan Sumber Daya Pendukung : Yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, manajemen sekolah, kepedulian stakholders sekolah.
c. Tingkat Kemampuan (Intake) rata-rata siswa
i. KKM kelas VII berdasarkan pada rata-rata ijasah SD.
ii KKM Kelas VIII dan IX berdasarkan pada tingkat pencapaian KKM kelas sebelumnya.
d. Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan per aspek
e. Untuk menentukan ketuntasan mata pelajaran, jika mata pelajaran mempunyai beberapa aspek yang dinilai; maka nilai beberapa aspek dijumlahkan dan dibuat rata-rata dan dibandingkan dengan rata-rata KKM.




Daftar Nilai KKM SMP Negeri 2 Argamakmur adalah :
Mata Pelajaran K K M Ket
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 75 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3. Bahasa Indonesia 75 75 75
4. Bahasa Inggris 70 70 70
5. Matematika 70 70 70
6. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75
8. Seni Budaya 75 75 75
9. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 75 75 75
10. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 75 75 75
B. Muatan Lokal
1. Bahasa dan Budaya Rejang
2. Pertanian
3. BTA
75
75
75
75
75
75
75
75
75
C. Pengembangan Diri B B B
f. Setiap bulan guru menyerahkan hasil penilaian
12. Remedial
a) Remedial dilaksanakan maksimal 2 kali untuk setiap kali dilakukan ulangan harian (Setelah satu atau beberapa Kompetensi dasar)
b) Nilai hasil remedial tidak boleh melebihi KKM
c) Kompetensi yang diremedial adalah Kompetensi Dasar yang tidak tuntas / tidak lulus.
13. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kriteria untuk dapat naik kelas adalah :
Berdasarkan perolelehan nilai semester 1 dan 2 pada jenjang kelas yang diikuti
1) Lulus / tuntas pada semua mata pelajaran
2) Boleh tidak lulus / tidak tuntas maksimal 2 mata pelajaran
a. Penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai berikut :
b. Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
c. Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, mata pelajaran harus dilakukan perhitungan pada mata pelajaran tersebut sebagai berikut : Hitung nilai rata-rata semester 1 dan 2 pada mata pelajaran tersebut, kemudian tentukan rata-rata KKM semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut, jika skor rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih besar dari rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas
3) Melakukan pelanggaran hukum (surat perjanjian maksimal 2 kali) atau pemanggilan Orang tua berdasar sangsi pelanggaran maksimal 2 kali.,
4) Kehadiran minimal 90 %
5) Mengikuti minimal satu kegiatan pengembangan diri dengan nilai minimal B
6) Berprilaku minimal baik

14. Nilai Raport
ü Perhitungan untuk mementukan nilai raport ditentukan dengan persentase sebagai berikut :
1) Ulangan Harian dengan bobot 60 %
2) Ujian Tengah Semester dengan bobot 20 %
3) Ujian Akhir Semester dengan bobot 20 %
ü Menuliskan data siswa, nilai yang diperoleh siswa, KKM setiap mata pelajaran, menuliskan deskripsi kemajuan belajar siswa berdasar ketuntasan setiap SK yang ada dalam lampiran raport
ü Menuliskan akhlak dan kepribadian, kegiatan pengembangan diri, ketidakhadiran
15. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku pada tahun berjalan, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional.
a. Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup
Tujuan umum pendidikan kecakapan hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang secaa menyeluruh.
Tujuan khusus pendidikan kecakapan hidup adalah :
i. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah, misalnya narkoba dan sosial.
ii. Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karier peserta didik.
iii. Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
iv. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengambangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas (broad based education).
v. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah dan di masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Kecakapan hidup dikembangkan melalui pembelajaran :
a. Kecakapan personal, meliputi : beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri, percaya diri, bertanggung jawab, menghargai dan menilai diri.
b. Kecakapan sosial, meliputi : kecakapan bekerja sama, menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya lokal dan global, berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap disiplin, membudayakan sikap hidup sehat.
c. Kecakapan akademik, meliputi : menguasai pengetahuan, menggunakan metode dan penelitian ilmiah, bersikap ilmiah, mengembangkan kpasitas sosial untuk belajar sepanjang hayat, mengembangkan berpikir strategis, berkomunikasi secara ilmiah, memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan teknologi, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah, membudayakan berpikir kreatif, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan teknologi, menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.
d. Kecakapan vokasional, meliputi : keterampilan yang berkaitan dengan kejuruan (misalnya : menjahit), keterampilan bekerja, keterampilan kewirausahaan, keterampilan menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK), keterampilan merangkai alat.
Implementasi pendidikan kecakapan hidup di SMP Negeri 2 Argamakmur adalah melalui pengembangan silabus, pembelajaran CTL, pembelajaran tematik, pemilihan mata pelajaran mulok sekolah dan pengembangan diri siswa.

b. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain, yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis keunggulan lokal di SMP Negeri 2 Argamakmur yaitu pada mata pelajaran bahasa Rejang, dan mata pelajaran muatan lokal Pertanian.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif, waktu tengah semester dan waktu hari libur.
a. Permulaan tahun pelajaran
- Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu tanggal 12 bulan Juli tahun 2010 dan berakhir pada bulan Juni tahun 2011.
- Masa orientasi siswa (MOS) baru dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2010
b. Waktu belajar efektif
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 – 12.40
Selasa 07.30 – 12.40
Rabu 07.30 – 12.40
Kamis 07.30 – 12.40
Jum’at 07.30 – 11.05
Sabtu 07.30 – 12.00
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
i. Waktu tengah semester, kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (lima) hari. Kegiatan ujian tengah semester akan dilaksanakan pada minggu ke-8 setelah hari efektif pembelajaran.
ii. Waktu libur sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan hari libu memperhatikan ketentuan berikut ini.:





• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
• Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.






Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
§ Libur Awal Puasa 11 Agustus – 14 Agustus 2010
§ Libur Semester 1 24 Desember 2010 – 8 Januari 2011
§ Libur Semester 2 27 Juni – 12 Juli 2011

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
§ Tahun Baru Masehi
§ Idul Adha
§ Tahun Baru Imlek
§ Tahun Baru Hijriah
§ Hari Raya Nyepi
§ Maulid Nabi Muhammad SAW
§ Wafat Isa Al masih
§ Hari Raya Waisak
§ Kenaikan Isa Al Masih
§ Hari Kemerdekaan R I
§ Isra ‘Miraj Nabi Muhammad
§ Idul Fitri dan Cuti Bersama
§ Hari Raya Natal

e. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2010/2011 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.
JADWAL KEGIATAN SEKOLAH TAHUN 2010/2011
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN
1 Rapat Persiapan PSB 20 Juni 2010.
2 Penerimaan Peserta didik Baru 23 Juni – 03 Juli 2010
3 Rapat Persiapan Perangkat KBM Semester I 10 Juli 2010.
4 Hari pertama tahun pelajaran 2010/2011 12 Juli 2010.
5 Masa Orientasi Peserta didik Kelas VII 10 – 12 Juli 2010.
6 Rapat Koordinasi TU 13 Juli 2010.
7 Rapat Kordinasi Wali kelas 14 Juli 2010
8 Rapat Kordinasi Pembina OSIS 14 Juli 2010
9 Rapat Koordinasi Staf & wakil 15 Juli 2010.
10 Rapat Pleno Komite 20 Juli 2010
11 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2010
12 Ujian Tengah Semester 1 17 – 22 September 2010
13 Libur Awal Puasa 20-22 Agustus 2010
14 Libur Idul Fitri 20 – 25September 2010
15 Ujian Akhir Semester 1 10 – 20 Desember 2010
16 Rpt Evaluasi Smt.1&Persiapan Smt.2 19 Desember 2010
17 Pembagian Raport 24 Desember 2010
18 Libur Semester 1 24 Des2010 sd 8 Jan 2011
19 Hari pertama semester 2 8 Januari 2011
20 Ujian tengah semester 10 – 15 Maret 2011
21 Ujian akhir semester 9 – 14 Juni 20011
22 Rapat Pembentukan Panitia US/UN 7 April 2011
23 Ujian Praktik 5 – 10 Mei 2011
24 Ujian Sekolah Mei 2011
25 Ujian Nasional Mei 2011
26 Rapat Kelulusan Juni 2011
27 Rapat Kenaikan Kelas 26 Juni 2011
28 Pembagian Raport 28 Juni 2011
29 Rapat Kerja Sekolah 27 Juni 2011


KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NO BULA N TANGGAL JML HARI SEKOLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Juli 2010
2 Agt 2010
3 Sep 2010
4 Okt 2010
5 Nop 2010
6 Des 2010
7 Jan 2010
8 Feb 2010
9 Maret 09
10 April 09
11 Mei 2010
12 Juni 2010
13 Juli 2010

X = Hari Minggu
S = Libur Semester
@ = Libur Khusus
# = Libur Umum
P = Libur Puasa
R = Penyerahan Raport
U = Ulangan Umum Semester
T = Ulangan Tengah Semester
M = MOS
N = UN / UAN
NS = UN / UAS Susulan
Q = Pengumuman
A = Awal Tahun Ajaran I. Libur Umum :
1. 17 Agustus 2010 = Proklamasi RI
2. = Israa’ Mi’raj
3. = Idul Fithri 1427 H
4. = Natal
5. = Tahun Baru
6. = Idul Adha 1427 H
7. = Imlek
8. = Nyepi
9. = Maulid Nabi
10. = Wafat Isa Almasih
11. = Waisyak
12. = Kenaikan Isa Almasih II. Libur Khusus dan Semester :
1. = libur awal puasa
2. = Libur menjelang/sesudah Idul Fitri.
3. = Libur Semester
4. = Paskah
5. = Kenaikan Isa Almasih
6. = Libur Semester Genap

Semester Ganjil = 6 hari
Semester Genap = 6 hari
Jumlah = 12 hari


Argamakmur, Juli 2010
Kepala Sekolah,

MEMBUAT ANIMASI LOGO PADA FLASH 8

Oleh gapra blooder 5 Komentar
Kategori: profil
MEMBUAT LOGO/TULISAN BOUNCING ANIMASI 3D DENGAN WARNA GRADASI DI FLASH 8
1. Buka flash 8, lalu pilih menu Modify > Document (shortcut key: Ctrl+J). di dalam Document Properties window akan terlihat, ubahlah Frame rate di movie ke 30 fps. Click OK.

2. Pilihlah Text tool (T). Didalam Property inspector, pilh Static Text.. Sekarang, pilhlah warna sesuka hatimu. Maksimal ukuran (72) dan tebalkan (bold).

3. Click di manapun sesuka hatimu, lalu tuliskan “design” untuk contoh saja, atau tulis apapun. Buat tulisan dengan huruf besar semua, jika sudah. tekan Esc untuk keluar text editing mode.

4. Plihlah tulisan itu dengan selection tool, pilh Modify > Break Apart.
5. Ulangi lagi dengan memilih break apart (shortcut key: Ctrl+B).

6. Click di bagian yang kosong degan Selection tool (V) sehingga tulisan akan berubah seperti gambar di bawah ini, agar tulisan tidak dalam keadaan terpilih.

7. Beralihlah ke Color Mixer panel. Atau select Window > Color Mixer untuk memprosesnya.
Buatlah pilihanya seperti berikut:
• Pilih Linear as type ( 1 pd gambar),
• Double-click pada bagian kiri gradient strip (2) dan pilh warna sesukamu,
• Terakhir, double-click pada bagian kanan (3) dan pilih warna yang agak sama dengan yang kiri atau warna hampir menyerupai.

8. Pilihlah Paint Bucket tool (K).Tarik dari bawah ke atas dari tiap huruf.

Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah:

9. Dengan Paint Bucket tool (K) masih aktif, beralihlah ke bottom part (Options) di Tools panel. Click di Lock Fill icon.

10. Sekarang hanya click pada tiap huruf saja (tidak perlu lagi tarik dari bawah ke atas).

11. Pilhlah Modify > Document dan lihat pada Background color di document property ubahlah warna menjadi hitam. Click OK.. Berikan warna stroke (outline) pada tulisan dengan warna putih.
12. Pilh pada Ink Bottle tool (S). Di dalam Property inspector, pilh warna putih (1 pd gambar), set the line thickness menjadi 3 (2 pd gambar), pilh Solid sebagai line type (3) tandai Stroke hinting option (4).

13. Teetskan pada bagian-bagian pinggir tulisan saja ( lihat gambar).

14. Selesaikan sampai semua tulisan tertetesi semua..
15. Pilhlah Selection tool (V) pilhlah semua tulisan itu dengan cara drag pada bagian luar tulisan hingga tulisan terkotaki (lihat gambar)!

Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ( semua tulisan dalam keadaan terpilih ).

16. Tekan F8 (atau pilh menu Modify > Convert to Symbol) untuk mengubah tulisan kedalam simbol. Pilh Movie clip sebagai type, isikan name logo dan click OK.

17. Setelah selesai, tulisan tersebut sekarang sudah menjadi movie clip. Beralihlah ke Property inspector dan click pada Filters tab.

18. Click pada plus icon (1 pd gambar) untuk membuka daftar2 dari filter. Pilhlah Drop Shadow filter. Set pada Strength option menjadi 56% ( 2 ). Buat Distance equal 3 ( 3 ). Pada Blur X dan Y set menjadi 5, Quality on Low, warna hitam, pada options Knockout, Inner shadow dan Hide object left tidak terilih semuanya.

Logo/tulisan akan terlihat seperti:

MEMBUAT ANIMASI BOUNCING-NYA.
19. Pilhlah Selection tool (V). Click pada logo.
20. Tarik atau pindahkan logo pada atas stage ( lihat gambar ).

21. Beralihlah pada timeline, click kanan pada frame 15 dan pilih Insert Keyframe. Lihat pada gambar :

22. Tarik atau pindahkan logo ke bawah (Shift+Down arrow), posisi diusahakan lebih kebawah atau berada pada stage ( lihat gabar ).

23. Click kanan diantara frame 1 sampai 14, pilhlah Create Motion Tween.

24. Click pada frame 1.

25. Didalam option Property inspector. Pilhlah Ease option dan set in menjadi -60.

Tekan (Ctrl+Enter) untuk tes movie. Logo akan bergerak dari atas ke bawah.
26. Click kanan pada frame 22 dan insert a keyframe.

Tarik atau pindah logo agak ke atas dari letak logo sebelumnya ( lihat gambar ).

28. Click kanan, lalu Create Motion Tween.

29. Pilihlah pada keyframe kedua (frame 15).

30. Pada bagian Propertiy inspector, masukan Ease option field dengan 24 out

31. Kemudian lakukan lagi masukan keyframe pada frame-frame berikut, dan isikan Ease-nya seperti gambar di bawah ini :

32. Click pada frame 85 dan tambahkan frame (F5).

MEMBUAT SEBUAH FADE PADA LOGO REFLECTION ANIMASI
33. Ubahlah nama layer 1 menjadi bouncing. Buat layer baru lagi degan cara pilh menu Inser > Timeline> Layer, berilah nama reflection.

34. Pada layer baru atau reflection, Masukan keyframe (F6) pada frame 51. Lihatlah gambar di bawah ini :

35. Beralihlah ke layer bouncing. Click pada frame 50 pada layer bouncing, lalu tekan Ctrl+C untuk mengopy logo atau click kanan pada logo lalu pilih copy.
36. Click pada frame 51 pada layer reflection.

37. Pilihlah menu Edit > Paste in Place (shortcut key: Ctrl+Shift+V).
38. Kemudian tarik logo kebawah seperti gambar dibawah, sehingga logo akan terlihat menjadi dua bagian, bagian yang atas adalah logo aslinya dari layer bouncing, sedangkan logo di bawahnya adalah copyan-nya yang terletak pada layer reflection..

39. Dengan logo pada layer bouncing masih dalam keadaan terpilih, pilihlah menu Modify > Transform > Flip Vertical. Untuk membalikan logo tersebut ( lihat gambar ).

40. Click pada reflection layer. Beralihlah ke Property inspector dan click pada Filters tab. Ubahlah Angle menjadi 315.

Logo akan terlihat seperti pada gambar :

41. Logo pada layer reflection masih dalam keadaan terpilih. Beralihlah ke Property inspector Pilihlah pada Properties tab. Pada bagian kanan Properties tab pada Color menu. Pilh Alpha dan set alpha-nya menjadi 0%.

Maka logo akan tidak terlihat.
42. Insert keyframe pada frame 85 pada layer reflection.

43. Pilhlah Alpha pada Color menu lalu ubah menjadi 45%.
44. Click kanan diantara frame 51 sampai frame 84 pada layer (reflection) dan Create a Motion Tween.

Yang terakhir Tes Movie dengan tekan Ctrl+enter.
Maka animasi-nya akan berjalan.
Click disini untuk download tutorial ini dalam ekstensi file.pdf
Terima Kasih sebelumnya.

Selasa, 07 Juni 2011

puisi kemerdekaan

Puisi Karya: M. Ridwan Madjaga

KEMERDEKAAN

Terkenang merdeka kala lalu
Penindasan angkara murka Eropa terbaru
Negeri terbakar kemerdekaan sejati
Dalam lingkar kehidupan kerakyatan

Bila merindu mencari kemerdekaan
Tiba saat kemerdekaan untuk semua rakyat
Satu tanah air, satu bangsa dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)

Kemerdekaan negeri telah mengalir
Dari babakan sejarah panjang
Darah rakyat yang butuh kemakmuran dan keadilan

Kemerdekaan sejati adalah pilar sejati
Sarat makna kehidupan kebangsaan
Sepadan kesetaraan untuk globalisasi
Merah putih landasan makna yang bersandingkan kedamaian

Cita rasa Indonesia merdeka era milenium
Kembali dalam lingkar kehidupan kerakyatan
Darah rakyat terbakar untuk persatuan
Otentik makna asli dan makna unik
Saraf evolusi marhaen adalah nilai kebangkitan
Separuh waktu merangkum budaya
Baku bercangkang api-pun tergenggam
Tumbuh merongrong tradisi baru yang pun menjelma

Cita rasa Indonesia merdeka erat berkait
Mensaji esensi selera memandu ragam rakyat
Tanpa ragu tanpa pergeseran otoritas

Kemerdekaan negeri telah mengalir
Gambar bergumul ragam kepentingan
Pandang makna, pandang nilai, pandang bercipta moral susila merangkum
ragam
Serangkai berjalan mendekati senang
Pandu tajam kesejahteraan membalut kemerdekaan

Perjuangan cita rasa adalah habitat kemerdekaan
Pinus bergaris ruang terekat berjuis dan lagak-lagak kemiskinan
Tampak kayu, atas gunung dan turun tebing
Dari pertapaan kemewahan dan makna
Buka pintu peroleh lapang pembawa selera
Lentur terikat gerak peran negara
Ragam bersandar ruang-ruang dan dermaga
Bijak kemerdekaan dan rujuk kebangsaan
Simpul-simpul merangkai terhibur penyair jalanan

Bila merindu mencari kemerdekaan
tiba saatnya kemerdekaan untuk semua rakyat
satu tanah air, satu bangsa, dan satu nusantara (gugusan pulau-pulau)

Indonesia, 12 juli 2007

Tentang Penyair:
Penyair lahir di Makassar dengan nama M. Ridwan Madjaga, S.Kom tanggal 28
Pebruari 1969, Sudah menulis syair sejak Tahun 1985 yang di muat
beberapa media massa sulawesi selatan, Sekarang aktif sebagai Ketua
Yayasan Darmanusa (YDNusa)
Yahoo Social Network General Picture: Yahoo.com/gambar/8949fc7a32402b10
Pengirim : M Ridwan Madjaga
Website : http://www.facebook.com/mridwanmj/